SELAMAT DATANG DI BLOG KEMENTERIAN AGAMA KAB. BANGKA TENGAH ●SELAMAT HARI SANTRI NASIONAL 22 OKTOBER 2017 ● 5 NILAI BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA : INTEGRITAS, PROFESIONAL, INOVATIF, TANGGUNG JAWAB DAN KETELADANAN ● BIAYA PENCATATAN NKAH DIBAGI DUA (1) GRATIS APABILA DILAKSANAKAN DI KUA PADA HARI DAN JAM KERJA; (2) DIKENAKAN BIAYA Rp. 600.000,- APABILA DILAKSANAKAN DI LUAR KUA DAN ATAU DILUAR HARI DAN JAM KERJA (PP 48 TAHUN 2014)

Selasa, 14 April 2015

Triwulan I 2015 : Angka Pernikahan di Bangka Tengah Menurun



Koba (Bangka Tengah), Sebanyak 8 pasang calon Pengantin yang berasal dari beberapa kecamatan di Bangka Tengah mengikuti pembinaan dan bimbingan khusus bagi pasangan calon pengantin di ruang pertemuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah, pada senin (13/04). Kegiatan ini dibuka oleh Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah, Eyde Tusewijaya, SE,MM didampingi oleh Sekretaris BP4 Kabupaten Bnagka Tengah, Ahmad Syukri, S.Ag. Seyogyanya kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah, H. Ruslan, S.Ag, namun beliau berhalangan hadir karena sedang dinas luar dalam rangka pengawasan dan monitoring ujian akhir nasional tingkat Madrasah Aliyah.
Salah satu narasumber dalam kegiatan ini adalah Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah, Mustaryadi, S.Ag, M.Pd.I. Dalam paparannya Mustaryadi menjelaskan arti pentingnya pendidikan agama dalam sebuah keluarga, dimana sebuah keluarga mengehendaki agar keluarganya dapat hidup secara seimbang dan harmonis dalam suasana yang saling pengertian dan saling mengisi, sehingga diharapkan nantinya akan menciptakan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah.
Jumlah pasangan yang melangsungkan pernikahan di kabupaten Bangka Tengah mengalami penurunan pada triwulan pertama 2015. Berdasarkan data yang ada pada Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah, peristiwa nikah di Kabupaten Bangka Tengah pada triwulan pertama 2015 hanya 228 pasang. sedangkan tahun 2014, pada triwulan yang sama mencapai 343 pasang, artinya peristiwa perkawinan pada triwulan pertama 2015 mengalami penurunan hingga 33% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
“Menurut saya penyebab turunnya angka pernikahan ini adalah merosotnya perekonomian masyarakat, jadi bukan karena adanya pembinaan yang di lakukan oleh BP4 Kabupaten Bangka Tengah, bahkan kami bersyukur dengan adanya pembinaan bagi pasangan catin ini agar mereka benar-benar siap menjalani kehidupan rumah tangganya kedepan,”ungkap padlillah saat dikonfrmasi melalui telepon genggamnya.(eMHa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar