
Kegiatan Pembinaan Penyuluh Agama Non PNS
tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka
Tengah H. Ruslan, S.Ag. Dalam Arahannya Beliau menuturkan bahwa
seorang Penyuluh Agama harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya, memiliki wawasan
keagamaan dan wawasan kebangsaan yang memadai dalam rangka membangun kehidupan
masyarakat yang agamis, nasionalis, beriman, bertaqwa dan berakhlakul karimah.
Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa tugas seorang penyuluh sangat
strategis, karena merupakan ujung tombaknya Kementerian Agama baik di Desa,
Kecamatan Bahkan Kabupaten, karena melalui para penyuluh-lah informasi dan
kebijakan pemerintah baik yang berkaitan langsung dengan masalah keagamaan
maupun kebijakan pemerintah secara umum.
Kegiatan yang berlangsung hingga sore tersebut menghadirkan
narasumber dari Kantor Wlayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung, Mehmud Elhoiri dan H. Ali muksim, S.Pd.I yang merupakan penyelenggara
Syari’ah di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah.
Dalam paparannya Mehmud Elhoiri mengupas seputar isu-isu
radikalisasi agama dan upaya pencegahannya melalui partsisipasi masyarakat, sedangkan
Ali muksim, menyampaikan materi teknik dan cara berbicara di depan publik. Kegiatan
ini mendapat respon dan antusias yang besar dari peserta dari awal hingga berakhirnya
kegiatan ini.(eMHa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar