Koba (Bangka Tengah) - Perbedaan bukanlah
halangan untuk kita menjadi saudara, menjalin tali kasih dan persahabatan,
bekerjasama membangun kehidupan yang penuh harmoni, perdamaian dan
kesejahteraan. Perbedaan adalah sesuatu yang lumrah dan tak bisa disangkal,
cukup sudah selama ini karena perbedaan kita dikotak-kotak-kan, saling curiga
dan hidup didalam prejudice yang terkadang berakhir dengan saling bermusuhan,
padahal kita adalah sesama anak manusia yang merindukan indahnya hidup
berdampingan.
Kamis (17/09), Subbag Tata Usaha Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah menggelar Kegiatan Pertemuan dan
Pembinaan Pemuda Lintas Agama Tingkat Kabupaten. Kegiatan ini bertempat di
ruang pertemuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah dan dibuka
secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah H.
Ruslan, S.Ag. panitia pelaksan menghadirkan tiga orang narasumber yaitu, Kepala
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah H. Ruslan, S.Ag, Penguru FKUB
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Agustinus Dwi Pramodo dan Pengurus FKUB
Kabupaten Bangka Tengah H. Sulaiman,S.Pd.I.
Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang
pemuda/i lintas agama yang berada di kabupaten Bangka Tengah, yakni Islam,
Kristen, Katholik, Hindu, Buddha dan Konghucu. Dalam sambutannya H. Ruslan,
S.Ag mengatakan bahwa kegiatan pembinaan kerukunan pemuda lintas agama tingkat
Kabupaten Bangka Tengah dilaksanakan dalam rangka mempererat tali persaudaraan
di kalangan pemuda lintas agama.
Salah satu narasumber dalam kegiatan
tersebut Agustinus Dwi Pramodo mengatakan bahwa persaudaraan sejati adalah
ketika orang sudah merasakan sebetulnya banyak hal sama di dalam ajaran agama-agama,
ketika nilai-nilai luhur dan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang diperlukan untuk
hidup bersama dapat dijadikan dasar untuk kerjasama sehingga bumi ini menjadi
tempat yang semakin layak dihuni oleh ciptaan Allah Yang Maha Kasih.
“ketika kita sudah bisa duduk bersama
dalam konteks persaudaraan sejati, tentu kita tidak ada lagi sekat-sekat
diantara kita,”ujar sekretaris FKUB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini.
Sementara itu H. Sulaiman, S.Pd.I
mengatakan bahwa angka kerukunan umat beragama untuk Bangka Belitung tertinggi di Indonesia yakni 97%, beliau juga
mengungkapkan ke depan FKUB Kabupaten Bangka Tengah akan menggelar kegiatan serupa
bagi pemuda lintas agama.
Salah satu peserta, Fernandez sangat
mengapresiasi kegiatan seperti ini, karena menurutnya dengan adanya kegiatan
ini akan timbul rasa persaudaraan diantara pemuda lintas agama. Untuk itu ia
berharap ke depannya Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah terus menerus melaksanakan
kegiatan semacam ini sebagai salah satu cara membangun silaturrahmi pemuda
lintas agama.(eMHa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar