
Pada kesempatan perdana tersebut, Kasi Bimas Islam
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah Mustaryadi, M.Pd.I
berkesempatan memberikan pembinaan kepada para catin tersebut.
Dalah paparanya Mustaryadi menjeaskan, bahwa dalam
biduk rumah tangga acap kali terjadi hal-hal atau masalah yang terkadanga belum
sama sekali dijumpai ketika pasangan tersebut masih dalam tahap ta’aruf. Ia
mencontohkan, mungkin pasangannya punya kebiasaan tidur mendengkur, atau hal
lain yang terjadi diluar dugaan ketika belum menikah.
“nanti setelah menikah dan tinggal satu rumah, sifat
masing-masing pasangan akan kelihatan, seperti kebiasaan tidur ngorok atau si isteri pemalas misalnya, hal seperti
ini bisa saja terjadi kita sebagai pasangan suami isteri harus bisa
mengerti,”jelasnya.
Dikatakannya di sinilah pentingnya sikap saling
menerima kekurangan satu sama lain, bukannya hal tersebut menjadi sebab
perselisihan yang akhirnya membuat kehidupan rumah tangga dipenuhi dengan
percekcokan atau pertengkaran.
“memang setiap kehidupan rumah tangga akan diwarnai
percekcokan, perdebatan atau lain-lainnya, tinggal bagaimana setiap pasangan
menyikapinya,”tambahnya.
Sementara itu menurut Ahmad
Syukri, S. Ag selaku sekretaris BP4 Kabupaten Bangka Tengah, kegiatan ini tetap
akan dilaksanakan sebanyak 3 kali setiap bulannya, untuk bulan ini rencana akan
dilaksanakan pada tanggal 20 dan 28 Januari mendatang.(eMHa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar