Koba (Bangka Tengah),
Mengacu data awal yang disampaikan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung, jumlah Kuota Jama’ah Calon Haji (JCH) Kabupaten
Bangka Tengah Tahun 1437H/2016M berjumlah 87 orang.
Guna menyambut
persiapan penyelenggaraan Ibadah haji tahun 2016, Seksi Penyelenggaraan Haji
dan Umrah (PHU) Kemenag Bangka Tengah menggelar pertemuan perdana dengan JCH
Kabupaten Bangka Tengah di ruang pertemuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Bangka Tengah, Rabu (17/02).
Kegiatan ini dibuka
oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Bangka Tengah, H. Ruslan, S.Ag di dampingi Kasi
PHU Sopianto Suwari, S.Ag. Dalam
sambutannya, Ia berpesan kepada seluruh JCH agar mempersiapkan diri sejak dini
baik fisik maupun spiritual dan hal teknis lainnya.
Sementara itu menurut
Sopianto Suwari tujuan dilaksanakannya kegiatan ini unutk memberikan informasi kepada seluruh JCH terkait
penyelenggaraan Haji Tahun 2016 antara lain mengenai kuota haji Bangka Tengah
Tahun 2016, penerbitan paspor, seragam batik, souvenir haji, kebijakan
pemerintah untuk pelaksanaan ibadah haji, dan sebagainya.
Lebih Lanjut Sopianto
menuturkan, untuk pengurusan penerbitan Paspor ke Kantor Imigrasi dapat
dilakukan secara kolektif oleh Kantor Kementerian Agama dan atau secara mandiri
sebagaimana yang tercantum dalam surat edaran Dirjen PHU Kemenag RI Nomor :
DJ.VII.II/2/Hj.00/0642/2016 tanggal 01 Februari 2016 tentang penyelesaian
paspor, seragam batik dan souvenir Jama’ah Haji Tahun 1437H/2016M.
“Bagi Jama’ah Calon
Haji yang sudah memiliki paspor baik yang masih berlaku ataupun yang sudah
habis, harap melapor dan diserahkan kepada Seksi Penyelenggaraan Haji dan
Umrah, agar dapat kami koordinasikan dengan pihak Imigrasi kedepannya,”Ujar
sopainto.
Sebagai penutup Sesi
terkahir dalam kegiatan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah
berkesempatan menyampaikan informasi terkait pemeriksaan kesehatan JCH. Menurut
salah satu staf Dinkes Bangka Tengah, Riki Hermanto, S.K.M menuturkan bahwa
pemeriksaan Kesehatan JCH secara bertahap dan sudah bisa dilakukan 6 bulan
menjelang pemberangkatan ke tanah suci Mekah.(eMHa)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar