Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah

Koba (Bangka Tengah) – Guna menuntaskan pelaksanaan pemutakhiran data EMIS RA dan Madrasah semester genap tahun pelajaran 2015/2016, Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah menyelenggarakan Bimtek Bagi operator EMIS dan Simpatika di lingkungan Kemenag Bangka Tengah pada Selasa (16/02) di ruang Pertemuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah H. Ruslan, S. Ag dan dihadiri sebanyak 35 operator RA dan Madrasah. Dalam sabutannya H. Ruslan, S. Ag menegaskan bahwa data EMIS sangat dibutuhkan dalam perumusan kebijakan, perencanaan penyelenggaraan pendidikan, pengembangan proyek, penyusunan anggaran dan pengambilan keputusan seperti kebutuhan dana BOS, BOP, tunjangan guru non-pns, sarana prasarana dan lain-lainnya.

Hadir sebagai narasumber pada kegiatan tersebut, Sudiarto, S.Pd  JFU Pengembang Tenaga Kependidikan  Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Selatan. Ia mengungkapkan bahwa tahapan pemutakhiran data EMIS semester genap tahun pelajaran 2015/2016 prosedur dan tahapannya tidak jauh berbeda dengan semester ganjil yang lalu.

Sebagaimana telah diketahui, bahwa Dirjen Pendis Kementerian Agama RI telah mengeluarkan Surat Edaran  nomor : Dj.I/Set.I/OT.01.1/282/2016 terkait pemutakhiran data EMIS semester genap 2015/2016. Sebagai tindak lanjut atas Surat Edaran ini, saat ini telah diluncurkan aplikasi desktop EMIS semester genap tahun pelajaran 2015/2016 terkait format pemutakhiran data EMIS tersebut.

Sementara itu Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah, Erkandi, S. Ag berharap dengan adanya Bimtek ini para operator dapat memahami dan mengerti tahapan dalam pemutakhiran data EMIS Madrasah dan RA, sehingga data EMIS semester genap tahun pelajaran 2015/2016 dapat diselesaikan sebelum batas akhir tanggal 18 Februari 2016 mendatang.

Berdasarkan informasi dari salah satu panitia, Shabarudin menyebutkan hingga menjelang penutupan kegiatan ini, sebanyak 31 Madrasah dan RA sudah menyelesaikan pemutakhiran data EMIS, sedangkan 4 lainnya diharapkan dapat rampung sebelum batas akhir yang telah ditentukan.(eMHa)