SELAMAT DATANG DI BLOG KEMENTERIAN AGAMA KAB. BANGKA TENGAH ●SELAMAT HARI SANTRI NASIONAL 22 OKTOBER 2017 ● 5 NILAI BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA : INTEGRITAS, PROFESIONAL, INOVATIF, TANGGUNG JAWAB DAN KETELADANAN ● BIAYA PENCATATAN NKAH DIBAGI DUA (1) GRATIS APABILA DILAKSANAKAN DI KUA PADA HARI DAN JAM KERJA; (2) DIKENAKAN BIAYA Rp. 600.000,- APABILA DILAKSANAKAN DI LUAR KUA DAN ATAU DILUAR HARI DAN JAM KERJA (PP 48 TAHUN 2014)

Jumat, 09 September 2016

Kasubbag Ortapeg Kanwil Lakukan Pembinaan Pembangunan Zona Integritas di Bangka Tengah

Koba (Bangka Tengah) Dalam rangka mewujudkan pembangunan zona integritas lingkungan Kanwil Kementerian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jum’at (09/09), Subbag Ortala dan Kepegawaian Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyelenggarakan monitoring dan pembinaan pembangunan zona integritas. Kegiatan ini bertempat di ruang pertemuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah dan diikuti oleh seluruh pegawai yang terdiri dari utusan KUA, MIN, MTsN, penyuluh, dan pengawas.


Kepala Kanwil Kemenag Bangka Belitung yang diwakili kasubbag Ortala dan Kepegawaian, H. Jamaludin, S. Ag beserta tim disambut langsung oleh Plh. Kepala Kemenag Kabupaten Bangka Tengah Mustaryadi, M.Pd.I didampingi Kasubbag Tata Usaha Eyde Tusewijaya, S.E, M.M.

Dalam arahannya, Jamaludin menyampaikan pesan Kakanwil agar setiap pegawai agar lebih meningkatkan kinerjanya, baik dalam hal kedisiplinan, laporan capaian output kinerja harian pegawai dan sasaran kinerja pegawai (SKP).  

Lebih kanjut Ia menyebutkan bahwa tahun ini untuk wilayah bangka belitung 5 satker kabupaten/kota sudah dimasukkan sebagai pilot project pembangunan zona integritas dalam upaya menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Masih menurutnya, Pembangunan zona integritas ini merupakan penjabaran dari penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi (PMPRB), dimana yang menjadi leading sectornya adalah Biro Ortala Kementerian Agama RI.

Diungkapkan jamaludin, kenaikan nilai PMPRB sejalan lurus dengan nilai Tunjangan kinerja yang diterima. Meskipun beberapa waktu lalu penilaian yang dilakukan oleh BPK terkait laporan keuangan Kementerian Agama mengalami penurunan dari WTP-DPP menjadi WDP, maka tahun ini untuk menebus hal tersebut Kementerian Agama melauli Inspektoran Jenderal (Itjen) semakin gencar-gencarnya menggenjot PMPRB ini yang dijabarkan melalui pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM. Sehingga diharapkan langkah-langkah ini nantinya bisa menutupi kelemahan-kelemahan Kementerian Agama dari sisi penilaian laporan keuangan.

 “Ibaratnya meskipun penilaian laporan keuangan kita WDP, tapi penilaian kinerjanya bagus, jangan sampai terjadi penilaian laporan keuangannya buruk, penilaian PMPRB juga anjlok,”tegasnya.

Dalam pembangunan zona integritas itu sendiri nantinya akan dibentuk Tim yang akan mempersiapkan dokumen-dokumen, yang terkait dengan unsur pengawasan, tata laksana dan pelayanan publik antara lain: SOP, Renstra, e-Office, website, dll. (eMHa)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar