SELAMAT DATANG DI BLOG KEMENTERIAN AGAMA KAB. BANGKA TENGAH ●SELAMAT HARI SANTRI NASIONAL 22 OKTOBER 2017 ● 5 NILAI BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA : INTEGRITAS, PROFESIONAL, INOVATIF, TANGGUNG JAWAB DAN KETELADANAN ● BIAYA PENCATATAN NKAH DIBAGI DUA (1) GRATIS APABILA DILAKSANAKAN DI KUA PADA HARI DAN JAM KERJA; (2) DIKENAKAN BIAYA Rp. 600.000,- APABILA DILAKSANAKAN DI LUAR KUA DAN ATAU DILUAR HARI DAN JAM KERJA (PP 48 TAHUN 2014)

Kamis, 26 Oktober 2017

Musda FKUB Bangka Tengah : H. Yuhanda kembali Dipercaya sebagai Ketua FKUB Periode 2017-2020.

Koba (BangkaTengah) – Berselang satu jam usai membuka kegiatan Sosialisasi dan evaluasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS Tahun 2017, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah H. Ruslan, S.Ag kembali membuka Kegiatan Musyawarah Daerah FKUB Kabupaten Bangka Tengah periode 2017-2020.

Kegiatan ini dilaksanakan mengingat telah berakhirnya masa kepengurusan periode 2014-2017 FKUB Kabupaten Bangka Tengah sekaligus guna mendengarkan laporan pertenggungjawaban pengurus periode 2014-2017 dan pemilihan ketua FKUB periode 2017-2020.

Tampak hadir dalam pembukaan musda ini antara lain Kepala Kankemenag Kabupaten Bangka Tengah H. Ruslan, S.Ag, Kepala Kesbangpol Kabupaten Bangka Tengah Amran, Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Bangka Tengah H. Sofyan, S.Ag, Ketua MUI Kabupaten Bangka Tengah H. Hasyim Sya’roni, pengurus FKUB yang lama dan tamu undangan lainnya.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini di awali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan dilanjutkan dengan mendengarkan laporan pertanggungjawaban pengurus FKUB periode 2014-2017 yang disampaikan oleh H. Yuhanda. A.M.

Dalam laporannya, H, Yuhanda mengatakan bahwa kehidupan beragama di Kabupaten Bangka Tengah sangat damai dan Kondusif baik lingkup intern maupun antar umat beragama.

Diungkapkannya, bahwa selama ini anggaran untuk FKUB masih tergolong minim, berbeda dengan beberapa daerah lainnya di Indonesia dimana anggaran yang dikucurkan pemerintah sangatlah besar.

Namun dirinya bersyukur, menurutnya bahwa minimnya anggaran untuk FKUB Bangka Tengah menunjukkan bahwa daerah tersebut masuk dalam kategori kondusif.

“kalau di suatu daerah anggaran untuk FKUB besar berarti di daerah tersebut adalah daerah rawan konflik, jadi tidak apa-apa anggaranya FKUB kita kecil yang penting masyarakat kondusif, kalau daerah kondusif, insya’ Allah investor berdatangan”jelasnya

Terkait dengan susunan  kepengurusan FKUB yang akan datang, H. Yuhanda berharap susunan pengurus yang baru diisi dari perwakilan masing-masing agama dan dipilih melalui sistem musyawarah mufakat.

Ruslan, S. Ag dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pengurus FKUB yang lama atas kerjasamanya selama ini. Dirinya berharap Musda ini berjalan dengan tertib dan lancar, sehingga terbentuklah pengurus baru yang bisa bergerak cepat mengingat saat ini sudah dipenghujung tahun.

Dikatakannya sampai saat ini, bantuan operasional untuk FKUB Bangka Tengah yang ada di DIPA Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah terpaksa belum bisa direalisasikan, karena masih menunggu SK kepengurusan FKUB yang baru.

Sementara itu, dari jalannya musda FKUB hari ini, H. Yuhanda. A.M. terpilih untuk kedua kalinya sebagai ketua FKUB Kabupaten Bangka Tengah periode 2017-2020. Selanjutnya hasil musda ini akan disampaikan ke Pemda Bangka Tengah untuk dilakukan pengukuhan dari Bupati Bangka Tengah.(eMHa)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar