SELAMAT DATANG DI BLOG KEMENTERIAN AGAMA KAB. BANGKA TENGAH ●SELAMAT HARI SANTRI NASIONAL 22 OKTOBER 2017 ● 5 NILAI BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA : INTEGRITAS, PROFESIONAL, INOVATIF, TANGGUNG JAWAB DAN KETELADANAN ● BIAYA PENCATATAN NKAH DIBAGI DUA (1) GRATIS APABILA DILAKSANAKAN DI KUA PADA HARI DAN JAM KERJA; (2) DIKENAKAN BIAYA Rp. 600.000,- APABILA DILAKSANAKAN DI LUAR KUA DAN ATAU DILUAR HARI DAN JAM KERJA (PP 48 TAHUN 2014)

Senin, 23 April 2018

DR. H. MUHAMMAD RIDWAN, M.M. : BEKERJA ITU HARUS PUNYA TARGET DAN TOLAK UKUR YANG JELAS



Koba, Bangka Tengah - Secara keseluruhan realisasi anggaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah pada triwulan I cukup baik, hal tersebut disampaikan langsung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dr. H. Muhammad Ridwan, M.M. saat menjadi narasumber kegiatan bimbingan penyusunan laporan keuangan tahun 2018 di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah, Sabtu (21/4).


Diungkapkannya, pada triwulan I  masih ada satker pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah yang serapan anggarannya belum mencapai target  minimal 20%, salah satunya satker 664017 yang baru mencapai pada angka 18,47%, hal tersebut disebabkan karena Tunjangan profesi guru belum dicairkan sejak januari 2018.

Kakanwil berharap hal seperti ini harus ditindaklanjuti dan diselidiki apa penyebab keterlambatan pencairan tunjangan profesi guru tersebut, jika diperlukan kepada yang bersangkutan harus diberikan teguran tertulis.

Ditegaskannya, pada triwulan II nanti capaian serapan anggaran setiap satker minimal harus mencapai 50%, dan triwulan III sudah 80% sehingga di triwulan IV  hanya tersisa 15% untuk memenuhi target 95%.

Dalam melaksanakan suatu pekerjaan setiap ASN harus punya target dan untuk mencapai target tersebut harus mempunyai tolak ukur yang telah kita bagi dalam tiap triwulan, Sehingga setiap akhir triwulan kita bisa lakukan monitoring dan evaluasi terhadap apa yang telah dikerjakan.

"Dalam pelaksanaan DIPA semestinya harus dijabarkan kegiatan apa saja yang menjadi prioritas dan kegiatan mana saja yang pelaksanaannya bergantung kepada waktu, di luar itu bisa kita percepat atau kita majukan jadwal pelaksanaannya, sehingga kalau kita sudah membuat tolak ukur, maka kita tidak akan tergesa-gesa dalam bekerja,"jelasnya.

Sementara itu, ditambahkannya bahwa dalam waktu dekat ini pagu indikatif akan keluar, untuk itu dirinya berpesan agar dalam penyusunan usulan program dan anggaran adalah program yang merupakan skala prioritas supaya azas manfaatnya akan lebih baik di masa yang akan datang.(eMHa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar