Koba, Bangka
Tengah---Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Bangka Tengah, H. Muhammadiah, S.Ag. didampingi Kasubbag Tata Usaha,
H. Akhmad Sofa, S.Pd.I.; M.S.l. dan Kasi Bimas Islam membuka secara resmi
Kegiatan Pembinaan Penyuluh Agama Islam di ruang Pertemuan, Rabu (30/1).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 51 penyuluh Agama Islam dari unsur PNS dan Non-PNS di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor menegaskan pentingnya peran seorang penyuluh sebagai pendidik dan penuntun kehidupan beragama di tengah-tengah masyarakat, bukan sebaliknya menjadi provokator dan pembuat kegaduhan.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengakui bahwa jumlah SDM penyuluh di Kabupaten Bangka Tengah dirasakan masih sangat kurang, seharusnya setiap desa minimal memiliki satu orang penyuluh.
Namun dibalik itu semua, Muhammadiyah sangat berterima kasih dan menyampaikan apresiasinya kepada para penyuluh, khususnya yang Non-PNS karena hingga saat ini mereka tetap semangat dan ikhlas menjalankan tugasnya, meskipun honor yang mereka terima bisa dikatakan masih sangat minim.
Sementara itu, menurut Sopianto Suwari bahwa alokasi anggaran honorarium bagi penyuluh non-PNS pada tahun 2019 mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Disamping itu, dirinya mengungkapkan sekitar Oktober mendatang akan ada rekrutmen penyuluh Agama Islam Non-PNS. (eMHa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar