Kunjungan rihlah ilmiah ini berlangsung selama tiga hari,
mulai 13-15 April 2019 dipimpin oleh kepala Madrasah Aliyah Raudhatul Qur’an,
Ust. Muhammad Miqdar Maulidi, S.Pd.I. dan
diikuti oleh 45 santri yang terdiri dari kelas IX MTs dan Kelas XII MA beserta
4 ustadz/ustadzah.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh salah satu guru
MA Nurul Falah, Muhammad Tahmi, S.Ag, kunjungan tersebut bertujuan untuk
mempererat silaturrahmi sekaligus ingin mempelajari manajemen pengelolaan
pondok pesantren Nurul Falah.
Ditambahkan Muhammad Tahmi, disamping kunjungan rihlah
ilmiah, para santri tersebut juga diajak ke beberapa obyek wisata, diantaranya
Museum Timah di Pangkalpinang dan beberapa panta di Kabupaten Bangka.
Sementara itu, dalam sambutannya, Muhammad Miqdar Maulidi
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ponpes Nurul
Falah atas penyambutannya.
Diungkapkannya, pihaknya sangat senang bisa berkunjung ke
ponpes Nurul Falah, banyak hal positif yang dapat diambil dan diterapkan di
lembaga yang dipimpinnya usai dari kunjungan ini.
“kami tidak salah pilih ketika kami sudah sampai di Nurul
Falah, ternyata disini sangat luar biasa, baik dari segi sarpras maupun
manajemen pengelolaannya, ustadz dan ustadzahnya sangat kompak dan semangat
santrinya luar biasa,”tambahnya.
Terakhir dikatakannya, pengalaman dan pengetahuan yang
diperoleh tersebut akan dishare kepada pondok pesantren lain yang ada di daerah
sumsel.(eMHa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar