SELAMAT DATANG DI BLOG KEMENTERIAN AGAMA KAB. BANGKA TENGAH ●SELAMAT HARI SANTRI NASIONAL 22 OKTOBER 2017 ● 5 NILAI BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA : INTEGRITAS, PROFESIONAL, INOVATIF, TANGGUNG JAWAB DAN KETELADANAN ● BIAYA PENCATATAN NKAH DIBAGI DUA (1) GRATIS APABILA DILAKSANAKAN DI KUA PADA HARI DAN JAM KERJA; (2) DIKENAKAN BIAYA Rp. 600.000,- APABILA DILAKSANAKAN DI LUAR KUA DAN ATAU DILUAR HARI DAN JAM KERJA (PP 48 TAHUN 2014)

Selasa, 16 April 2019

Santri Ponpes Raudhatul Qur’an Ogan Ilir Sumsel Kunjungi Ponpes Nurul Falah



Pangkalanbaru (Bangka Tengah) – Santri Pondok Pesantren Raudhatul Qur’an Payamaran Ogan Ilir Sumsel  melakukan kunjungan ke Pondok pesantren Nurul Falah Desa Air Mesu Timur, Sabtu (13/4).

Kunjungan rihlah ilmiah ini berlangsung selama tiga hari, mulai 13-15 April 2019 dipimpin oleh kepala Madrasah Aliyah Raudhatul Qur’an, Ust. Muhammad Miqdar Maulidi, S.Pd.I. dan  diikuti oleh 45 santri yang terdiri dari kelas IX MTs dan Kelas XII MA beserta 4 ustadz/ustadzah.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh salah satu guru MA Nurul Falah, Muhammad Tahmi, S.Ag, kunjungan tersebut bertujuan untuk mempererat silaturrahmi sekaligus ingin mempelajari manajemen pengelolaan pondok pesantren Nurul Falah.

Ditambahkan Muhammad Tahmi, disamping kunjungan rihlah ilmiah, para santri tersebut juga diajak ke beberapa obyek wisata, diantaranya Museum Timah di Pangkalpinang dan beberapa panta di Kabupaten Bangka.

Sementara itu, dalam sambutannya, Muhammad Miqdar Maulidi menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ponpes Nurul Falah atas penyambutannya.

Diungkapkannya, pihaknya sangat senang bisa berkunjung ke ponpes Nurul Falah, banyak hal positif yang dapat diambil dan diterapkan di lembaga yang dipimpinnya usai dari kunjungan ini.

“kami tidak salah pilih ketika kami sudah sampai di Nurul Falah, ternyata disini sangat luar biasa, baik dari segi sarpras maupun manajemen pengelolaannya, ustadz dan ustadzahnya sangat kompak dan semangat santrinya luar biasa,”tambahnya.

Terakhir dikatakannya, pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh tersebut akan dishare kepada pondok pesantren lain yang ada di daerah sumsel.(eMHa)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar