![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFMIY9GGQFUJ8_CKzIAdq0i5zh1Z1rVWYzOJ3vFC7NKe99plvtJxVFX72fwkpX-EwqUCMiU7STgZBjy0KVxv2UZmyOTCYX6gSHqKc8peWaCnwtN63GDvCVTj3MbPPeQchmXzK6r8G4zlc/s400/1.jpg)
Hadir dalam upacara peringatan HAB Kementerian Agama ke-72 tersebut antara lain,
Pejabat Eselon IV, Kapolsek Kec. Namang, Kepala MA, MTs, MI, RA, Kepala Madin
dan Pengurus Dharma wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka
Tengah.
Bertindak sebagai Pembina upacara yakni Bupati
Kabupaten Bangka Tengah Ir. H. Ibnu Saleh, MM dan M. Akhyarudin, S. Ag sebagai
pemimpin upacara dan diikuti seluruh
pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah.
Pada HAB ke-72 Kementerian Agama Tahun 2018 ini
mengusung tema “Tebarkan Kedamaian”. Tema ini dipilih karena pada hakikatnya
agama berfungsi menyemai kebaikan dan menebar kedamaian. Dalam sambutan menteri
agama yang dibacakan Ir. H. Ibnu Saleh, MM menegaskan bahwa hadirnya
Kementerian Agama mengatur, membimbing, melayani serta melindungi semua pemeluk
agama di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Seperti
yang disampaikan menteri agama, bahwa salah satu tugas Kementerian Agama
adalah sebagai pengawal dasar negara yaitu Pancasila yang di dalamnya
mengandung nilai-nilai agama dan mencerminkan jatidiri bangsa Indonesia.
Disamping tugas penting di atas, menurut mantan
anggota DPR Ri ini menteri agama mengingatkan bahwa fokus perhatian ASN Kementerian
Agama jangan hanya sekedar menyerap anggaran secara maksimal setiap tahun.
Penyerapan anggaran harus diselaraskan dengan kepentingan dan kebutuhan
masyarakat sehingga manfaatnya terasa optimal.
Masih menurut Menteri Agama, Lima Nilai Budaya Kerja
tak boleh sekadar jadi slogan, tapi harus 4 terus terinternalisasi dalam setiap
pelaksanaan tugas di masing-masing satuan kerja. Selain itu, prinsip Bersih dan
Melayani harus senantiasa dijunjung tinggi.
Teriknya panas matahari tidak menyurutkan semangat
peserta dalam mengikuti jalannya upacara peringatan HAB ke-72 Kementerian Agama
tahun 2018, meskipun ada beberapa peserta yang jatuh pingsan pelaksanaan
upacara berjalan khidmat.
Usai pelaksanaan upacara tersebut, dilakukan
penganugerahan tanda penghormatan karyasatya lancana satya bagi beberapa ASN dengan
masa pengabdian 10, 20 dan 30 tahun.(eMHa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar