SELAMAT DATANG DI BLOG KEMENTERIAN AGAMA KAB. BANGKA TENGAH ●SELAMAT HARI SANTRI NASIONAL 22 OKTOBER 2017 ● 5 NILAI BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA : INTEGRITAS, PROFESIONAL, INOVATIF, TANGGUNG JAWAB DAN KETELADANAN ● BIAYA PENCATATAN NKAH DIBAGI DUA (1) GRATIS APABILA DILAKSANAKAN DI KUA PADA HARI DAN JAM KERJA; (2) DIKENAKAN BIAYA Rp. 600.000,- APABILA DILAKSANAKAN DI LUAR KUA DAN ATAU DILUAR HARI DAN JAM KERJA (PP 48 TAHUN 2014)

Kamis, 01 Februari 2018

Masjid Jami’ Koba Akan Selenggarakan Sholat Khusuf Berjamaah


Koba (Bangka Tengah) - Berdasarkan data astronomi, akan terjadi Gerhana Bulan Total (GBT) pada 31 Januari 2018 atau bertepatan dengan 14 Jumadil Ula 1439H. 
Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin menjelaskan bahwa hampir seluruh kawasan Indonesia dapat mengamati GBT ini. Awal gerhana diperkirakan mulai pukul 20:48 WIT, 19.48 WITA, atau 18.48 WIB. 

“Puncak gerhana akan terjadi pada pukul 20.29 WIB, dan akhir gerhana bulan total pada pukul 22:11 WIB,” ujarnya di Jakarta, Kamis (25/01).
Sementara itu, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah bersama Pemda Bangka Tengah, Polsek koba, sejumlah ormas Islam dan Pengurus Masjid jami’ Koba menggelar musyawarah terkait gerhana bulan total tersebut, Selasa (30/1).
Dari musyawaah tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan, antara lain: akan dilakukan pelaksanaan sholat khusuf berjamaah, zikir dan istighotsah di masjid jami’ koba.
Rangkaian kegiatan pelaksanaan sholat khusuf diawali dengan sholat maghrib berjamaah,  zikir dan istighotsah yang akan dipimpin oleh ust. Khoiril Faizin, dilanjutkan sholat Isya’ berjama’ah dan sambutan Bupati Bangka Tengah. Sedangkan tausiyah sekaligus penjelasan mengenai tata cara pelaksanaan sholat khusuf akan disampaikan langsung oleh ketua MUI Kabupaten Bangka Tengah, H. Hasyim Sya’roni, kemudian dilanjutkan dengan sholat khusuf yang akan dipimpin oleh ust. Ismansyah (Imam Masjid Jami’ Koba) dan Khotbah akan disampaikan oleh Ust. Khoiril Faizin yang merupakan ketua PCNU Kabupaten Bangka Tengah.
Dalam kesempatan yang bebeda, Penyelenggara Syari’ah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah, H. Ali Muksim, S.Pd.I saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan bahwa terjadinya gerhana bulan atau matahari sama sekali tidak terkait kematian atau lahirnya seseorang, melainkan salah satu tanda kebesaran Allah SWT.
“maka kita sebagai umat muslim dalam hal ini diperintahkan untuk melakukan sholat gerhana,”kata H. Ali Muksim, S.Pd.I
Dirinya menghimbau dan mengajak umat muslim di untuk melaksanakan sholat khusuf serta memperbanyak zikir, takbir, istighfar, do’a dan sodaqoh.(eMHa).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar