SELAMAT DATANG DI BLOG KEMENTERIAN AGAMA KAB. BANGKA TENGAH ●SELAMAT HARI SANTRI NASIONAL 22 OKTOBER 2017 ● 5 NILAI BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA : INTEGRITAS, PROFESIONAL, INOVATIF, TANGGUNG JAWAB DAN KETELADANAN ● BIAYA PENCATATAN NKAH DIBAGI DUA (1) GRATIS APABILA DILAKSANAKAN DI KUA PADA HARI DAN JAM KERJA; (2) DIKENAKAN BIAYA Rp. 600.000,- APABILA DILAKSANAKAN DI LUAR KUA DAN ATAU DILUAR HARI DAN JAM KERJA (PP 48 TAHUN 2014)

Rabu, 24 Oktober 2018

PP Raudlatul Muta’allimin Al-Baisuny Gelar Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2018


Namang (Bangka Tengah) – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 22 Oktober  2018, Pondok Pesantren Raudlatul Muta’allimin Al-Baisuny Jl. Bukit Panjang Desa Jelutung Kec. Namang Kab. Bangka Tengah menggelar upacara bendera.


Upacara tersebut diikuti oleh seluruh santri dan dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah, H. Muhammdiah, S.Ag, Kepala Bagian Fasilitasi Keagamaan Biro Kesra Setda Pemprov Kepulauan Bangka Belitung, H. Sofyan, S. Ag, staf Ahli bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia Setda Pemkab. Bangka Tengah, Drs. H. Pittor, M.M. dan Kepala Seksi PAKIS, Ahmad Syukri, S.Ag serta tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, H. Muhammadiah, S.Ag bertindak sebagai Pembina upacara, yang mana dalam amanat Menteri Agama yang dibacakannya mengatakan Hari Santri 2018 tahun ini adalah momentum utk mempertegas peran santri sebagai pionir perdamaian yang berorientasi pada spirit moderasi beragama di Indonesia. 

Kementerian Agama sendiri pada peringatan hari santri nasional tahun ini mengusung tema “ Bersama Santri Damailah Negeri”

Seusai pelaksanaan upacara, dilanjutkan dengan ramah tamah antara tamu undangan yang terdiri dari unsur muspida dan pihak pondok pesantren Raudlatul Muta’allimin Al-Baisuny.

Dalam sambutannya, ketua panitia, Ahmad Syukri, S. Ag mengatakan bahwa peringatan hari santri ini merupakan momentum bagi para santri untuk berbuat lebih banyak lagi bagi agama, nusa dan bangsa sekaligus mempertegas pengakuan Negara terhadap eksistensi santri atas perjuangan para kyai dan santri.

Disela-sela acara ramah tamah tersebut dilakukan penyerahan santunan kepada anak yatim, penampilan puisi, hadrah dan pidato bahasa arab.(eMHa)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar