Pangkalpiang - Sebanyak
84 Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari berbagai Satuan Kerja lingkup Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pangkalpinang mengikuti Kegiatan
Sosialisasi langkah-langkah strategis Pelaksanaan Anggaran dan Tata Cara Revisi
DIPA TA. 2019 di KPPN pangkalpinang, Rabu (27/2).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Supendi
didampingi Kepala KPPN pangkalpinang, Mulyo Slamet.
Turut hadir dalam kegiatan sesi kedua tersebut, PPK kantor
Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah, Muhammad Hidayat dan beberapa PPK
lainnya yang berasal dari satker Kementerian Agama Kabupaten/kota.
Dalam sambutannya, Supendi menegaskan ada beberapa hal yang
menjadi catatan penting dalam langkah-langkah strategis pelaksanaan Anggaran
pada setiap Satker, antara lain: Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA),
kepatuhan terhadap regulasi pelaksanaan anggaran, Meningkatkan Efektivitas
pelaksanaan kegiatan, penyelesaian pagu minus, penggunaan kartu kredit
pemerintah dan sertifikasi bendahara.
Dikatakannya, Jika tidak ada halangan sesuai regulasi tersebut,
mulai Maret 2019 setiap satker sudah harus menggunakan kartu kredit sebesar
40?ri besaran UP yang dimiliki satker tersebut.
Hal yang tak kalah pentingnya adalah terkait sertifikasi
bendahara, karena sampai saat ini berdasarkan data di kanwil Ditjen
perbendaharaan Bangka Belitung baru ada 71 orang bendahara dan 12 orang calon
bendahara yang memiliki sertifikat.
Pada tahun 2020 nanti setiap bendahara sudah harus memiliki
sertifikat, untuk itu pihak kanwil Ditjen perbendaharaan Bangka Belitung
berharap agar setiap satker segera mempersiapkannya mulai dari sekarang.
Dari Kegiatan tersebut terungkap bahwa dalam waktu dekat kanwil
Ditjen Perbendaharaan Bangka Belitung akan melaunching Official Media Sosial
sebagai salah satu sarana komunikasi dan informasi bagi seluruh satker.
"Tidak lama lagi, mungkin awal bulan depan kita akan
menggunakan official medsos seperti Twitter atau Instagram sebagai salah satu
penyampaian informasi kepada satker-satker yang ada di Babel ini, saat ini kita
sedang mempersiapkannya,"ungkap Supendi.
"Nanti satker baru akan dilayani jika sudah
mem-follow/subscribe atau menge-like offical medsos kita,"kata Supendi
sambil tertawa.
Kegiatan hari ini merupakan hari kedua, dimana hari sebelumnya
kegiatan serupa juga telah dilaksanakan bagi satker lain yang hadir di luar
hari ini.(eMHa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar