Hingga Batas Akhir Pendaftaran, 16 Peserta Lulus Seleksi Administrasi Seleksi Petugas Haji

Koba (Bangka Tengah) -  Hingga batas akhir masa pendaftaran petugas haji tahun 2020, hanya 16 pegawai diingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah yang mendaftar ke panitia. Hal tersebut disampaikan langsung panitia rekrutmen petugas haji, H. Odi Sanjaya, S.Th.I.  dalam rapat teknis uji simulasi aplikasi CAT di ruang pertemuan pada jum’at pagi (31/1).

Dirinya mengungkapkan seluruh pendaftar tersebut meliputi 4 orang yang mendaftar sebagai petugas kloter, terdiri dari 2 orang pembimbing ibadah dan 2 orang ketua kloter,  sementara 12 orang lainnya mendaftar sebagai petugas non kloter atau dikenal sebagai PPIH Arab Saudi, dengan rincian 5 orang akomodasi, 3 orang transportasi dan 4 orang konsumsi.

Lebih lanjut dikatakannya, setelah melakukan pendaftaran dan seluruh berkas telah diupload kedalam aplikasi pendaftaran dan seleksi petugas haji, maka langkah selanjutnya akan diverifikasi oleh panitia untuk menentukan peserta yang lulus berkas administrasi dan berhak mengikuti tes CAT tahap pertama.

“hari ini sesuai Kepdirjen PHU nomor 10 tahun 2020, akan kita umukan siapa saja yang lulus berkas administrasinya dan berhak ikut tes CAT,”jelasnya.

Seleksi tertulis tingkat Kabupaten/Kota akan dilaksanakan pada 4 Februari mendatang secara serenak di seluruh wilayah Indonesia dengan metode Computer Assited Test (CAT) sebanyak 100 soal dengan model multipel choice. 

Sementara itu terkait seleksi petugas haji tahun ini Plt. Kepala Kantor H. Akhmad Sofa, S.Pd.I., M.S.I. berharap  seleksi mendatang berjalan dengan lancar dan tertib serta menghasilkan calon petugas haji yang profesional dan berintegritas.

Seperti yang diberitakan sebelumnya alokasi petugas untuk provinsi kepulauan Bangka Belitung total berjumlah 10 orang, dengan rincian petugas PPIH Kloter sebanyak 5 orang terdiri dari 3 orang pembimbing ibadah dan 2 orang ketua kloter.

Sedangkan alokasi untuk PPIH Arab Saudi sebanyak 5 orang juga, terdiri dari 2 orang pelayanan konsumsi (pria dan wanita), 2 orang pelayanan akomodasi (pria),  dan 1 orang pelayanan transportasi (pria).(eMHa)