Namang (Bangka Tengah) - Bertempat di Balai pertemuan Desa Namang, Minggu (08/3) Kepala Bidang PAKIS Kanwil Kemenag Prov. Kep. Bangka Belitung Drs. H. Paidi didampingi Kepala Kemenag Bangka Tengh Drs.H. Muhammad Sidik, MH membuka kegiatan munaqosyah santri Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) binaan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah.
Dalam sambutannya, H. Paidi mengatakan bahwa anak merupakan Aset, mendidik anak merupakan kewajiban dan penting untuk menangkis hal-hal negatif yang marak terjadi saat ini.
Ditambahkannya, Al-Qur'an merupakan obat dan benteng, yaitu dengan cara mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari hal-hal negatif tersebut.
Terakhir, Beliau berharap Pendidikan Agama bukan hanya sampai tingkat TPA/TPQ tapi berjenjang hingga pendidikan yang lebih tinggi lagi.
Munaqosyah kali ini diikuti oleh sebanyak 309 santri yang terdiri dari 20 unit TPA se-Bangka Tengah dengan melibatkan 10 orang tim munaqisy.
Ada 5 materi yang diuji dalam munaqosyah tersebut yaitu meliputi hafalan surat-surat pendek, hafalan ayat-ayat pilihan, hafalan do’a sehari-hari, Baca Al-Qur’an dan Bacaan sekaligus pragaan sholat.
Mustaryadi, M.Pd.I. selaku Kasi PAKIS Kemenag Bangka Tengah mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan munaqosyah ini adalah untuk mengukur sejauh mana pencapaian santri dalam membaca Al-Qur’an, menghafal do’a harian hingga apakah santri tersebut sudah mampu mengerjakan sholat dengan benar atau belum.
Diungkapkannya, rangkaian munaqosyah ini akan dilanjutkan dengan prosesi wisuda dan penyerahan piagam yang rencananya akan dilaksanakan usai lebaran Idul Fitri bersamaan dengan wisuda santri Madrasah Diniyah.
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut sejumlah pejabat eselon IV, Kemenag Kabupaten Bangka Tengah, Kades desa Namang, tim munaqisy dan para asatidz. (eMHa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar