Koba (Bangka Tengah) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah Drs. H. Muhammad Sidik, MH melantik dan mengambil sumpah jabatan enam Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Bangka Tengah, Senin (4/5).
Prosesi pelantikan dan Pengambilan sumpah tersebut dimulai tepat pukul 10.00 WIB, di ruang pertemuan dengan Rohaniawan Kasi Bimas Islam Jumadi, S.H.I., M.H., dan dilaksanakan secara sederhana serta sesuai protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19.
Adapun Keenam Kepala KUA yang dilantik hari ini, tiga diantaranya merupakan pejabat baru yang berasal dari lingkungan Kemenag Bangka Selatan yaitu Endri Susyono, M.Pd. yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala KUA Kec. Lepar Pongok Bangka Selatan dilantik sebagai Kepala KUA Kec. Koba menggantkan Mohammad Aji Ahaddian, S.S yang dirotasi sebagai Kepala KUA Kec. Gabek Kota Pangkalpinang; Suprin, S.Pd.I yang sebelumnya menjabat kepala KUA Kec. Pongok Bangka Selatan dilantik sebagai Kepala KUA Kec. Sungai Selan menggantikan Fahrorrozi, S.Ag dan Rahmat Fadilah, S.Fil.I. yang sebelumya menjabat Kepala KUA Kec. Tukak Sadai dilantik sebagai Kepala KUA Kec. Lubuk Besar menggantikan Romanza, S.H.I.
Sementara itu tiga Kepala KUA lainnya merupakan pejabat lama KUA di lingkungan Kemenag Bangka Tengah, yaitu Muhammad Ahyarudin, S.Ag yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala KUA Kec. Simpang Katis, dilantik sebagai kepala KUA Kec. Pangkalanbaru menggantikan Muhammad Sofian, S.Ag yang dirotasi sebagai Kepala KUA Kec. Pangkal Balam Kota Pangkalpinang; Fahrorrozi, S.Ag yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala KUA Kec. Sungai Selan dilantik sebagai Kepala KUA Kec. Namang menggantikan Makmur Hidayat, S.Ag yang dirotasi sebagai Penghulu pada KUA Kec. Gabek Kota Pangkalpinang; dan terakhir Romanza S.H.I. yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala KUA Kec. Lubuk Besar dilantik sebagai Kepala KUA Kec. Simpang Katis menggantikan posisi Muhammad Ahyarudin, S.Ag.
Kepala Kantor Kemenag Bangka Tengah dalam sambutannya usai pengambilan sumpah jabatan menyebutkan bahwa jabatan Kepala KUA bukanlah jabatan Struktural semata akan tetapi mirip dengan Kepala Madrasah yang diberikan tugas tambahan.
Ditambahkannya, jabatan kepala KUA bukan merupakan jabatan yang abadi karena menurut Keputusan Direktur Jenderal Bimas Islam Nomor 916 Tahun 2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan Masa Bakti Jabatan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan dalam Bab III ketentuan tambahan diatut bahwa masa jabatan kepala KUA yang telah menjabat selama 4 tahun dihitung telah menduduki 1 masa bakti jabatan.
Selanjutnya, dirinya meminta kepada Kepala KUA yang baru dilantik agar dapat menjadi motivator dan leader baik bagi seluruh staf maupun masyarakat, karena disatu sisi Kepala KUA merupakan perwakilan Menteri Agama di tingkat Kecamatan sekaligus cerminan wajah Kemenag kabupaten/Kota.
Terakhir dikatakannya, bahwa rotasi maupun mutasi pejabat disebuah Instansi merupakan hal yang wajar dan merupakan bagian dari kehidupan serta kebutuhan organisasi dalam rangka meningkatkan kapasitas karir pegawai.
Untuk itu Ia berharap kepada kepala KUA yang baru dilantik agar segera menyusun program-program kerja strategis menyongsong tahun 2021.(eMHa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar