SELAMAT DATANG DI BLOG KEMENTERIAN AGAMA KAB. BANGKA TENGAH ●SELAMAT HARI SANTRI NASIONAL 22 OKTOBER 2017 ● 5 NILAI BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA : INTEGRITAS, PROFESIONAL, INOVATIF, TANGGUNG JAWAB DAN KETELADANAN ● BIAYA PENCATATAN NKAH DIBAGI DUA (1) GRATIS APABILA DILAKSANAKAN DI KUA PADA HARI DAN JAM KERJA; (2) DIKENAKAN BIAYA Rp. 600.000,- APABILA DILAKSANAKAN DI LUAR KUA DAN ATAU DILUAR HARI DAN JAM KERJA (PP 48 TAHUN 2014)

Senin, 15 Juni 2020

KAKANKEMENAG BANGKA TENGAH: INVENTARISASI SEBAGAI PONDASI DALAM PENGELOLAAN BMN

Koba (Bangka Tengah) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah Drs. H. muhammad Sidik, MH. bersama Kasi Bimbingan Masyarakat Islam Jumadi, S.H.I.; MH. dan operator SIMAK BMN melakukan inventarisasi Barang Milik Negara (BMN) pada Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan Lubuk Besar dan Koba, Jum'at (12/6). 
 

M. Sidik mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk melihat dan mengkroscek seluruh BMN atau inventaris yang berada di KUA dalam rangka mewujudkan tertib administrasi dan tertib fisik BMN.  

Diungkapkannya, keberadaan BMN itu sendiri harus mendapat perhatian serius guna terpelihara dan terkelolanya aset-aset yang ada di lingkungan Kemenag Bangka Tengah dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya.  

“Pada umumnya BMN yang ada masih layak dan kondisinya baik, namun kita harapkan agar BMN yang kondisinya rusak berat segera diusulkan penghapusan”, terangnya.  Lanjut M. Sidik, proses inventarisasi BMN ini  disesuaikan dengan daftar barang ruangan (DBR), Daftar Barang Lainnya (DBR), Kartu Identitas Barang (KIB) dan dokumen sah lainnya.  

Selanjutnya M. Sidik menjelaskan bahwa inventarisasi merupakan serangkaian kegiatan yang mencakup proses pendataan, pencatatan serta pengecekan mengenai kualitas dan kuantitas aset secara fisik dan yuridis atau legal. Kemudian dilakukan pendokumentasian untuk kepentingan pengelolaan aset dalam bentuk laporan. 

 “Inventarisasi BMN dalam perkembangannya sangat diperlukan untuk mengetahui jumlah dan kondisi aset yang riil pada saat itu”, tuturnya.  

Lalu tujuan berikutnya adalah meningkatkan kesadaran dan kepedulian dari seluruh Kepala KUA dalam merawat dan menjaga BMN yang ada di Kantornya masing-masing.  

Terakhir disampaikannya, Inventarisasi BMN menempati posisi yang sangat strategis karena sebagai pondasi dalam pengelolaan BMN.  

Sementara itu menurut Jumadi kegiatan inventarisasi BMN ini akan dilakukan di seluruh KUA yang tersebar di 6 Kecamatan se-Bangka Tengah, dan rencananya pada Selasa (16/6) mendatang pihaknya akan mendatangi KUA Kecamatan Simpang Katis dan Sungai Selan.(eMHa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar