Koba (Bangka Tengah) - Meski dalam masa pandemi covid-19, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah selenggarakan wisuda santri TPQ dan Madrasah Diniyah Takmiliyah anggakat IX sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Kegiatan yang merupakan agenda tahunan bagi santri TPQ dan Madin tersebut dilaksanakan di Gedung Serba Guna Agus Salim Desa Nibung Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah, Sabtu (4/7/2020).
Prosesi wisuda tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, wisuda tahun ini dibagi menjadi 2 kali, pada hari pertama ini dikhususkan untuk santri TPQ dan Madrasah Diniyah Kecamatan Koba dan Lubuk Besar. Sedangkan hari kedua, prosesi wisuda akan dilaksanakan di Gedung Kampus MAN IC Bangka Tengah pada Minggu besok (5/7/2020) yang diperuntukkan bagi santri yang berasal dari 4 Kecamatan, yakni Namang, Simpang Katis, Sungai Selan dan Pangkalanbaru dan rencananya akan diikuti oleh sebanyak 242 santri. Dari total 210 wisudawan/wisudawati hari pertama ini rinciannya sebanyak 71 santri dari 9 lembaga TPQ dan 139 santri dari 8 lembaga Madrasah Diniyah Takmiliyah yang berada di dua kecamatan tersebut.
Hadir dalam kegiatan wisuda hari ini antara lain Bupati Bangka Tengah Dr. Ir. H. Ibnu Saleh, M.M.; Kapolres Bangka Tengah AKBP. Slamet Ady Purnomo, Kepala Kankemenag Bangka Tengah Drs. H. M. Sidik, M.H.; Kabag Kesra Setda Bangka Tengah Padlillah, S.Pd.I.; M.H., Camat Koba, dan pengurus BKPRMI Bangka Tengah Endri Susyono, S.pd.I.; M.Pd.I. Dalam sambutannya, Ibnu Saleh berpesan kepada para wisudawan/wisudawati bahwa membaca Al-Qur'an harus dilakukan setiap waktu, bukan hanya ketika berada di TPQ atau Madin saja.
Selanjutnya terkait prosesi wisuda ini, dirinya melihat bahwa pelaksanaannya sudah sesuai dengan standar protokol kesehatan dalam pencegahan covid-19. Sementara itu menurut Kasi PAKIS Kemenag Bangka Tengah Mustaryadi, M.Pd.I. prosesi wisuda ini sempat ditunda dari jadwal semula yang telah ditentukan sejak awal tahun anggaran, hal tersebut dikarenakan ditetapkannya status darurat pandemi covid-19 pada bulan Maret lalu.
Namun mengingat Kabupaten Bangka Tengah saat ini dikategorikan zona hijau, sebelumnya pihaknya telah melakukan konsultasi dan koordinasi dengan tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Bangka Tengah terkait rencana wisuda tersebut. "Alhamdulillah, setelah berkonsultasi dan berkoordinasi dengan tim gugus tugas Covid-19 beberapa waktu lalu, akhirnya wisuda ini bisa terlaksana dengan tetap mengikuti protokol kesehatan."jelasnya. Ditegaskannya, seluruh rangkaian prosesi wisuda ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam pencegahan covid-19, misal dengan menyediakan tempat cuci tangan, pengaturan jarak tempat duduk, dan seluruh peserta dan tamu undangan harus memakai masker dan membatasi jumlah wali santri yang hadir. (eMHa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar