SELAMAT DATANG DI BLOG KEMENTERIAN AGAMA KAB. BANGKA TENGAH ●SELAMAT HARI SANTRI NASIONAL 22 OKTOBER 2017 ● 5 NILAI BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA : INTEGRITAS, PROFESIONAL, INOVATIF, TANGGUNG JAWAB DAN KETELADANAN ● BIAYA PENCATATAN NKAH DIBAGI DUA (1) GRATIS APABILA DILAKSANAKAN DI KUA PADA HARI DAN JAM KERJA; (2) DIKENAKAN BIAYA Rp. 600.000,- APABILA DILAKSANAKAN DI LUAR KUA DAN ATAU DILUAR HARI DAN JAM KERJA (PP 48 TAHUN 2014)

Senin, 06 Juli 2020

HADIRI WISUDA SANTRI TPQ DAN MADIN ANGKATAN IX, BERIKUT PESAN KEPALA KANKEMENAG BANGKA TENGAH

Koba (Bangka Tengah) - Bertempat di Gedung Serba Guna Agus Salim Desa Nibung Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah, sebanyak 210 santriwan/santriwati mengikuti prosesi wisuda angkatan IX TPQ  dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Binaan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2020 pada Sabtu, (4/7/2020).

Prosesi wisuda tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, wisuda tahun ini dibagi menjadi 2 kali, pada hari pertama ini dikhususkan untuk santri TPQ dan Madrasah Diniyah Kecamatan Koba dan Lubuk Besar.
Dari total 210 wisudawan/wisudawati tersebut rinciannya sebanyak 71 santri dari 9 lembaga TPQ dan 139 santri dari 8 lembaga Madrasah Diniyah Takmiliyah yang berada di dua kecamatan tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan wisuda hari ini antara lain Bupati Bangka Tengah Dr. Ir. H. Ibnu Saleh, M.M., Kapolres Bangka Tengah AKBP. Slamet Ady Purnomo, Kepala Kankemenag Bangka Tengah Drs. H. M. Sidik, M.H., Kabag Kesra Setda Bangka Tengah Padlillah, S.Pd.I.;M.H., Camat Koba, dan pengurus BKPRMI Bangka Tengah Endri Susyono, S.pd.I.; M.Pd.I. dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, kepala Kankemenag Bangka Tengah berharap kepada para santri untuk terus menuntut ilmu, tidak berhenti sampai wisuda hari ini saja, tapi harus ditingkatkan hingga ke jenjang perguruan tinggi.
Di era Industri 4.0 ini M. Sidik juga menghimbau kepada para orang tua agar selalu menjaga dan membimbing anak-anaknya di rumah, agar Jang terbiasa memberikan Gadget karena hal tersebut dapat merusak masa pertumbuhan dan perkembangan anak.
Terakhir, dirinya menitipkan pesan kepada para ustadz/ustadzah dalam mendidik santri agar lebih mengutamakan penanaman akhlaqul Karimah dan adab sopan santun terhadap guru, orang tua dan masyarakat skitarnya.
Sementara itu menurut Kasi PAKIS Kemenag Bangka Tengah Mustaryadi, M.Pd.I. mengatakan wisuda ini merupakan bentuk motivasi kepada santri yang telah berjuang dalam menimba ilmu beberapa tahun terakhir, namun demikian diharapkan para santri tidak berhenti belajar sampai di sini, karena Al-qur’an bukan hanya sekedar untuk dibaca, melainkan banyak pelajaran yang terkandung di dalamnya.(eMHa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar