Bangka Tengah-Bertempat di ruang pertemuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangka Tengah, Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (PAPKIS) Kanwil Kemeterian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Kegiatan Pembinaan dan Workshop Diseminasi Pengembangan Media Pembelajaran bagi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Bangka Tengah, Selasa (25/08/2020).
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Kankemenag Bangka Tengah yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Subbag Tata Usaha H. Akhmad Sofa, S. Pd.I.; M.S.I. didampingi dan Kasi PAI pada Pendidikan Menengah Parija, S. Ag sekaligus mewakili Kabid PAPKIS Kanwil Kemenag Babel dan Kasi PAPKIS Kankemenag Bangka Tengah Mustaryadi, M.Pd.I. dan diikuti oleh 25 orang peserta yang terdiri dari Seksi PAPKIS dan Guru PAI.
Dalam sambutan sekaligus arahannya, Akhmad Sofa menyampaikan bahwa sebagai tenaga pendidik dimasa pandemi Covid-19 ini, apapun masalah yang dihadapi, proses pembelajaran tetap harus dilaksanakan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi.
Selanjutnya, Akhmad Sofa berpesan kepada seluruh guru PAI harus kreatif dan inovatif dan seyogyanya guru PAI sebagai idola dan teladan bagi guru-guru yang lain termasuk para peserta didiknya.
Terakhir, dirinya meminta kepada para guru PAI agar selalu membimbing dan mengarahkan peserta didik dalam bidang agama sehingga para guru dituntut mencari referensi melalui buku-buku agama.
Narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Fasky Akbar Azari, S.Pd.I yang merupakan guru PAI pada SMAN 1 merawang Kabupaten Bangka. Dalam kesempatan tersebut, di hadapan para peserta Fasky Akbar mencoba mentransfer ilmu yang diperolehnya dalam diklat pembelajaran secara virtual yang diikutiya dari tanggal 22 Juni s.d. 3 agustus 2020 lalu.
Ditambahkannya, bahwa salah satu media yang dipakai dalam membuat media pembelajaran yang akan dipraktekkan dalam kegiatan tersebut, yaitu laptop yang telah terinstall dengan Microsoft office 2013 ke atas.
Dalam kesempatan tersebut dirinya mempraktikkan secara langsung bagaimana cara membuat media pembelajaran menggunakan power point 2013 dengan step by step kepada seluruh peserta.
Sementara itu, menurut Parija, S. Ag tujuan kegiatan hari ini untuk meningkatkan kompetensi para guru agar mampu dan mau membuat inovasi pembelajaran dalam bentuk multimedia interaktif.
“Keharusan berinovasi bagi guru nyata adanya, salah satu kuncinya adalah semangat untuk senantiasa belajar dan belajar, karena bagi seorang guru kegiatan belajar merupakan hal mutlak yang harus dilaksanakan dan fungsi utamanya tentu aar tidak tertinggal dengan para siswa.”pungkasnya.(Bayani/eMHa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar